Di tengah ketegangan dan pemberitaan media seputar Pilpres mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini mengesahkan Perpres No 51/2014 yang bisa menjadi dasar hukum program reklamasi Teluk Benoa.
Hanya untuk menyegarkan ingatan Anda, rencana ini mengusulkan perubahan lanskap besar-besaran di kawasan Teluk Benoa dengan menggunakan penimbunan lahan (sejumlah megaton tanah yang akan dibuang ke sana), menciptakan tidak kurang dari +/- 800 hektar medan baru. Rencana reklamasi tersebut mendapat banyak tentangan sejak konsepsi, terutama dari para penggiat lingkungan, khawatir akan terjadinya bencana ekologi hingga habitat alami kawasan yang mungkin ditimbulkannya.
Rencana tersebut tidak hanya mencampurkan masalah lingkungan dan nilai-nilai tri hita karana tetapi juga ekonomi dan politik, dengan sangat cepat. Apa yang membuat rencana tersebut lebih kontroversial daripada terletak pada kepentingan yang tampaknya mendorong rencana ini untuk dibuka sejak awal.
Investor, terutama PT. Tirta Wahana Bali International dipandang dengan curiga oleh orang-orang yang memiliki kesadaran lingkungan sekecil apa pun.
Yang bikin ribet, rencana reklamasi ini dimulai sebagai solusi bagi masyarakat yang tinggal di teluk. Mereka prihatin dengan kondisi Pulau Pudut, pulau kecil di lepas teluk yang tidak hanya berfungsi sebagai pemecah tsunami, tetapi juga sebagai tempat pembangunan puskesmas, sekolah, dan pusat konversi penyu. Pulau kecil ini terkoyak sepotong demi sepotong dengan abrasi yang parah setiap tahun.
Alih-alih mengambil tindakan sendiri, Pemerintah Daerah Bali (Pemprov Bali) menunjuk perusahaan swasta untuk mengatasi masalah ini. Datang PT. Tirta Wahana Bali Internasional. Solusi yang mereka tawarkan itulah yang kita kenal sekarang sebagai rencana reklamasi.
Salah satu masalah besar dari rencana yang tampak sempurna ini adalah ilegal menurut undang-undang, dalam hal ini Perpres No 45/2011, yang dengan jelas menyebutkan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi laut yang menuntut adanya zona larangan membangun yang ketat.
Penentang rencana reklamasi tersebut menduga investor memiliki agenda tersembunyi selain menawarkan solusi terkait Pulau Pudut. Delapan ratus hektar lahan baru adalah real estat yang sangat besar. Kalaupun ada, itu menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan.
Perubahan terakhir datang ketika Gubernur Bali, Bapak Made Mangku mengeluarkan pengesahan resmi untuk rencana tersebut, mengklaim bahwa hal itu didasarkan pada studi terbaru dari tim peneliti ekologi Universitas Udayana.
Pada saat itu, semua akan terlepas. Para investor membuat rencana yang sangat cerdas untuk memulai, dengan mengundang Christiano Ronaldo, sosok yang pernah populer di Indonesia, untuk bertindak sebagai duta konservasi mangrove. Konservasi semacam itu hanya mungkin dilakukan jika reklamasi dilakukan. Tak kalah kreatif, mereka tak lain berhasil mengajak Presiden SBY sendiri untuk menandatangani "Petisi Selamatkan Mangrove" dan berpose di depan kamera bersama Ronaldo di kesempatan yang sama.
Tampak jelas bahwa pihak yang menentang rencana tersebut berada di pihak yang merugi saat SBY mengeluarkan SKB pekan lalu. Keputusan tersebut mengurangi kawasan konservasi menjadi sepertiga dari luas semula, menggantinya dengan kawasan pariwisata dan zona ekonomi, sehingga membuka jalan bagi rencana reklamasi.
Dipelopori oleh aktivis lingkungan Wayan “Gendo” Suardana dan organisasi ForBali-nya, Greenpeace dan LSM lainnya, serta didukung oleh tokoh-tokoh Bali, seperti Jerinx dari band punk rock Bali Superman Is Dead, mereka yang menentang rencana tersebut berbaris memanggil SBY untuk membatalkan keputusan tersebut .
Perpres No 51/2014 dianggap sebagai pukulan bodoh oleh banyak orang. Itu dibuat di akhir pemerintahan SBY, dengan langkah yang agak licik sementara orang-orang terganggu oleh pertempuran antara Prabowo dan Jokowi untuk kursi presiden dan acara Piala Dunia yang sedang berlangsung. Awal bulan ini (Juni 2014), SBY juga baru saja memperpanjang kontrak konsesi Freeport di Papua hingga 2041.
Mengenai program reklamasi Teluk Benoa, dan Perpres No 51/2014 yang bermasalah, kita masih perlu melihat ke mana semua itu mengarah. Tidak ada yang mau bencana ekologis berpotensi disebabkan oleh rekayasa medan sebesar ini. Di sisi lain, rejeki nomplok ekonomi yang bisa dihasilkan untuk menggerakkan perekonomian Bali ke depan juga menjanjikan. Solusi menang-menang, meskipun tidak mungkin tercapai, sepadan dengan perjuangan. Akhirnya, kesempatan ini harus diperlakukan tidak hanya sebagai penyebab melawan sesuatu, tetapi sebagai seruan untuk mempersenjatai Bali yang lebih baik.
Topic Categories
Topic Tags
Subscribe to our newsletter
Keep updated to our news and articles
Established in 2009, Bali Home Immo is the first real estate agency in Canggu with more than 7000 Bali properties listed in its database. Bali Home Immo (PT. Bali Properti Kontruksi) is a licensed property agency (SIUP-P4 certified) located in Bali, Indonesia and have been successfully operating as a trustworthy and reputable real estate agency with more than 13 years of experience. Long-standing partnerships and a committed, dedicated team are the driving force behind the work that takes place every day at Bali Home Immo.
As a member of the Real Estate Broker Association of Indonesia (AREBI), Bali Home Immo Property offers luxury real estate across the region to a local and international client base. Catering to a wide range of property requests, the team will ensure they can find a property, land or residential listing, to match each client’s personal requirements.
We have curated a wide selection of properties ranging from the land for sale, villas for sale and rent, as well as commercial space rental in Bali's most in-demand areas including Canggu, Seminyak, Pererenan, Umalas, and Uluwatu. Not only Bali, but our connection also reaches other popular destinations in Indonesia including Gili Islands, Lombok, Labuan Bajo, and more.
We also provide professional marketing services that will showcase the best of your Bali properties to more than +160k social media followers and maximise the potential to find buyers looking at villas for sale in Bali. With a thorough knowledge of the Bali property market inside-out, we deliver the most professional and data-driven valuation of your property at the most competitive price for your Bali properties.
Our expertise in the local market and extensive network affiliated with 93 local and international partners including Goplaceit.com, Rumah123, Kangaloo, Luxury Estate, and many more will also help you bring global exposure to your real estate investment and find your dream Bali property. Looking to buy villas for sale in Bali? Check out our online catalogue of Bali real estate and follow us on social media for updates.
Silahkan isi formulir ini dan Agen Listing kami akan menghubungi anda untuk mengunjungi properti anda serta memberi gambaran harga pasar untuk properti anda.